Senin, 11 November 2019

Proposal Tugas Akhir

PROPOSAL TUGAS AKHIR


1.Judul
            Judul proposal Tugas Akhir ini adalah Sport centre sebagai sarana rekreasi”

2. Latar Belakang

            Olahraga merupakan,suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot – otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi.
            Pemerintah sendiri menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia Indonesia yang sehat dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup.
            Olahraga sudah menempati posisi yang penting dalam kehidupan sehari – hari masyarakat bahkan meningkatnya minat masyarakat ditunjukkan dengan semakin bertambahnya klub – klub atau kelompok – kelompok dari berbagai cabang olahraga.
            Peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga ini sendiri tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas maupun kuantitas fasilitas olahraga ini bahkan terjadinya kecenderungan menurunnya kualitas fasilitas olahraga karena kurangnya perawatan. Bahkan saat ini banyak klub – klub atau kelompok – kelompok olahraga yang tidak tertampung kegiatannya, sehingga mereka berlatih dengan fasilitas seadanya atau berlatih di tempat – tempat yang kurang representatif. Hal tersebut dapat menghambat perkembangan olahraga baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Masalah lain yang perlu menjadi perhatian adalah fasilitas – fasilitas olahraga yang ada kebanyakan tersebar letaknya sehingga sulit bagi pemerintah atau sponsor untuk melakukan pembinaan bagi atlet dan klub.
            Menghadapi fenomena tersebut, atlit, klub maupun penggemar olahraga memerlukan wadah yang representatif dimana mereka dapat melakukan aktifitas - aktifitasnya seperti berlatih untuk meningkatkan prestasi, meningkatkan kebugaran fisiknya sekaligus berekreasi. Karenanya muncul suatu pemikiran untuk menyediakan sebuah fasilitas yang mampu mewadahi kegiatan – kegiatan tersebut dalam satu lokasi yang terpadu dalam bentuk suatu Sport Center.
            Pengembangan Sport Center ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas olahraga secara terpadu yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, selain itu juga dapat meningkatkan kebugaran fisik sekaligus berekreasi dan menambah pengetahuan di bidang olahraga.

1.2 Tujuan Dan Sasaran

            Tujuan yang ingin dicapai adalah memperoleh judul tugas ini yang layak dan bermanfaat serta mengumpulkan, mengungkapkan dan merumuskan segala potensi dan masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan sebuah Sport Center melalui pendekatan studi literature dan observasi lapangan.
            Sasaran yang ingin dicapai adalah mendapatkan suatu program perencanaan dan perancangan Sport Center yang ideal, sehingga pada akhirnya akan difungsikan secara optimal. Hal ini dengan pertimbangan :
a. Menyediakan sarana olahraga dan hiburan bagi masyarakat
melalui fasilitas Sport Center.
b. Menambah fasilitas olahraga serta hiburan.

1.3 Manfaat

            Secara subyektif adalah guna memenuhi persyaratan Tugas Akhir pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma  dan selanjutnya menjadi acuan dalam proses perencanaan dan perancangan berikutnya dalam penyusunan Tugas Akhir.
            Secara obyektif adalah selanjutnya dalam perancangan Sport Center, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan membuat tugas akhir maupun bagi mahasiswa teknik sipil yang lain dan masyarakat umum yang membutuhkan.



1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan diutamakan pada masalah-masalah dalamteknik sipil, antara lain :
a. Fungsi bangunan merupakan fasilitas olahraga serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.
b. Perencanaan dan perancangan juga ditekankan pada kelengkapan fasilitas olahraga serta fasilitas penunjang lainnya yang ada di dalamnya , seperti fasilitas cafe, sport shop.

1.5 Metode Pembahasan

Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain :
a. Metode deskriptif, yaitu dengan mengadakan pengumpulan data. Pengumpulan data ini ditempuh dengan cara : studi pustaka / studi literatur, data yang diperoleh dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet.

b. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan membuat gambar dari kamera digital.

c. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding / studi kasus terhadap fasilitas-fasilitas hiburan yang termasuk dalam Sport Center. Selanjutnya dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa sehingga diperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Sport Center.

1.6 Sistematika Pembahasan

Bab I Pendahuluan
Menguraikan tentang Latar Belakang pemilihan proyek, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan dan Ruang Lingkup, Metode Penulisan, Skematik Pemikiran dan Sistematika Penulisan.
Bab II Tinjauan Sport Center
Berisi teori-teori tentang Sport Center yang meliputi pengertian, jenis, kegiatan dan pelaku serta persyaratan ruang, untuk mendukung perencanaan dan perancangan.


Bab III Tinjauan Sport Center
Berisi tentang tinjauan karakteristik, kondisi fisik, rencana tata ruang kota, kebijakan-kebijakan pemerintah.

Bab IV Pendekatan Program Perencanaan dan Perancangan
Merupakan urutan pendekatan perencanaan Sport Center yang dianalisa berdasarkan seluruh data yang ada berkaitan dengan aspek-aspek perancangan bangunan.

Bab V Landasan Program Perencanaan dan Perancangan
Berisi tentang program perencanaan, dasar-dasar eksplorasi perancangan dan program ruang.


Sabtu, 12 Oktober 2019

Kriteria Yang Menjadikan Jurnal Dapat Dikatakan Karya Ilmiah

Dalam jurnal yang berjudul “EVALUASI KAPASITAS SALURAN DRAINASE PERKOTAAN (Studi Kasus : Daerah Tangkapan Air Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta)”. Terdapat kriteria yang menjadikan jurnal tersebut dapat dikatakan karya ilmiah.

1.   Karya ilmiah memuat gagasan ilmiah
Saluran drainase di Klitren tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)  menghitung debit limpasan (Qp) DTA Klitren dengan kala ulang 2, 5, dan 10 tahun; 2) menghitung kapasitas maksimum saluran drainase (Qc) di DTA Klitren; dan 3) mengevaluasi kapasitas saluran drainase berdasarkan nilai Qp dan Qc. DTA Klitren dibagi menjadi 5 Sub DTA dengan saluran utama untu menghitung kapasitas maksimum. Debit banjir (Qp) dihitung menggunakan metode rasional. Kapasitas saluran (Qc) ditentukan dengan metode slope-area. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran Jl. Klitren, Jl. Klitren Selatan, Jl. Tribrata, dan Jl. Langensari tidak mampu mengalirkan debit banjir maksimum masing-masing Sub DTA pada kala ulang 2, 5, dan 10 tahun. Hasil ini mengindikasikan terjadinya genangan pada 4 saluran drainase tersebut. Sedangkan saluran Jl. Kusbini dengan Qc 1.42 m3/s mampu mengalirkan Qp rancangan yang bernilai 0.24 m3/s, 0.34 m3/s, dan 0.42 m3/s.

2.  Karya ilmiah terdiri dari unsur-unsur : kata, angka, tabel, dan gambar yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
Jurnal tersebut memuat angka dalam penelitian sampel data, tabel Georgia Stormwater Management Manual (2001), dan gambar Peta Penggunaan Lahan DTA Klitren untuk mendukung data secara teratur.

3.  Karya ilmiah memiliki permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan masalah
Jurnal “EVALUASI KAPASITAS SALURAN DRAINASE PERKOTAAN (Studi Kasus : Daerah Tangkapan Air Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta)” memiliki permasalahan tentang perubahan lahan dari lahan alami menuju lahan terbangun. Lahan terbangun yang kedap air akan mempengaruhi siklus hidrologi yang ada. Lahan kedap air menyebabkan berkurangnya infiltrasi dan perkolasi pada tanah sehingga air lebih banyak ditransformasikan menjadi limpasan permukaan. Pemecahan masalah berupa pembangunan saluran drainase DTA Klitren dan mungkin juga sebagian besar wilayah perkotaan Yogyakarta dilakukan dengan pertimbangan perhitungan parameter hujan, kondisi dan fungsi lahan pada tahun perencanaan. Intensitas hujan dan penggunaan lahan mengalami dinamika seiring dengan waktu.

4.  Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian
Jurnal tersebut menggunakan metode penelitian dalam  menghitung debit limpasan (Qp) DTA Klitren dengan kala ulang 2, 5, dan 10 tahun; 2) menghitung kapasitas maksimum saluran drainase (Qc) di DTA Klitren; dan 3) mengevaluasi kapasitas saluran drainase berdasarkan nilai Qp dan Qc.

5.  Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, kapasitas maksimum Saluran Jl. Klitren, Jl. Klitren Selatan, Jl. Tribrata, dan Jl. Langensari tidak mampu mengalirkan debit banjir maksimum Sub DTA 1, Sub DTA2, Sub DTA 4a, dan Sub DTA 4 secara berurutan, karena besar kapasitas saluran utama tiap-tiap Sub DTA tersebut lebih kecil dibandingkan dengan debit banjir maksimumnya pada kala ulang 2, 5, dan 10 tahun. Hanya Saluran Jl. Kusbini yang mampu mengalirkan debit banjir rancangan pada semua kala ulang, yaitu, 2, 5, dan 10 tahun.

Minggu, 21 Juli 2019


Tugas 2 Softskill Antrian (2TA05)
Nama :
  • ·         Gilang Bintang Romadhan     (16317509)
  • ·         Evan Izha Ramadhan              (12317006)


Antrian Gerbang Masuk Universitas Indonesia

Sebuah Gerbang Masuk UI memiliki tingkat kedatangan rata-rata 200 Kendaraan per jam mengikuti distribusi Poisson. Rata rata kendaraan dilayani selama 8 detik yang sebarannya mengikuti distribusi eksponensial.

Tingkat Kedatangan
=
200
Tingkat Pelayanan
=
3600/8


450
Tingkat Intensitas
=
0,44444
Rata-rata jumlah kendaraan
=
0,8
Rata-rata waktu tunggu
=
0,00123
Rata-rata waktu tunggu dalam antrian
=
55
Rata-rata panjang antrian
=
3,55556

Jadi Panjang antrian rata rata adalah 3,5 kendaraan dengan waktu antrian 55 detik.



LP Model
Resorch Requirment

Labor
Clay
Reveneu
Product
(jam/unit)
(pon/unit)
($/unit)
bowl
10
40
400
mug
20
30
500

LP Formulation
maximize Z
=
400x1+500x2
subject to
10x1+20x2
400
40x1+30x2
1200
x1× x2
0
solusi adalah
x1
=
2400
x2
=
80
penghasilan
=
$ 13,600



            x1            +          20x2     =          400
            40x1       +          30x2     =          1200
            40x1     +          80x2     =          1600
            -40x1    -           30x2     =          -1200
                                    50x2     =          400
                                    x2            =          80
            x1         +          20(80) =          400
            x1                                 =          240
         
         Z = $500(240) + $500(80) = $1,3600